Heyho!
Gimana akhir pekannya, saudara/i?
Baik? Senang? Kelabu?
Yah pokoknya diikhlaskan saja, yah.
Nah, gue pengen nyeritain weekend gue kemaren nih.
seneng banget kemaren kayak ngadain reunian SMP di Jakarta. Haha. yah walaupun anggota reuniannya cuma 7 orang (gue, yanny, acia, kevin addy, ronny, budi, herry), sih. Tapi itu udah lebih dari cukup buat refreshing.
Jadi kemaren itu Kepin yang merupakan mahasiswa UPH bermigrasi ke Jakarta dan ngajakkin semuanya jalan. Kami sebagai warga ibu kota yang baik dan tidak hapal jalan menuruti keinginan doi donk. Lalu Sabtu pukul 12.30 gue meluncur ke Bin*s Square tempat beberapa temen gue berdomisili saat ini dan tempat berkumpulnya anggota. Setelah guling-guling, foto-foto, dan mengadakan konferensi meja bundar warga SMP St. Maria Pekanbaru selama kurnag lebi 4 jam akhirnya kami berangkat ke Sency.
Untuk memenuhi keinginan cacing perut kami pun langsung ngiter-ngiter di sono nyari makanan. Ga kayak biasa hari itu kami makan dengan layak dan bergizi di sebuah chinese restaurant, dengan sayur dan daging, serta minum minuman sehat bernama chinese tea. Dan masing-masing langsung pada rindu keluarga serta terharu karena selama ini hanya makan nasi dengan secubit garam paling mewah pake tahu tempe, maklum lah anak kos. (oke ga seekstrim itu sih)
Sehabis kenyang, kami memutuskan untuk nonton.
eng ing eng!!!
THE THREE MUSKETEERS
OK!
INI FILM GA ADA MATINYA!
You must see it!
Dari awal sampe akhir itu film penuh ketegangan dan sangat sangat sangat keren!
Gue seneng banget sama action-nya. Seni pedangnya dan juga gimana aktor/is nya melakukan semua yang dituntut skenario. Intrik yang clasic diceritain dengan gaya yang modern jadi gampang banget diikutin dan dinikmatin. Awesome! Aktornya juga keren-keren, Meeeen! Haha. Sebenarnya gue pengen banget nyeritain ini film. Tapiii...
Gue ga bisa saking speechless nya! Yang jelas ini film worth it buat ditonton. Buruan deh ke bioskop kesayangan Anda dan nontonin.
Jam 23.30 film selesai dan di sini terjadi masalah.
Kepin sang supir mencoba GPS untuk pertama kalinya. FYI, GPS nya dibeli di Kharisma Pekanbaru, Jalan Riau (bud, ni lo uda gue promosiin loh). Setelah mengalami kesulitan signal akhirnya si om GPS berkoar-koar. Dan kenapa om-om? Semuanya bertanya-tanya sampe akhirnya Acia menjawab, "kalo yang ngomong cewek takutnya ganggu konsentrasi yang nyetir."
Oke lah, Cia. ==
Berhubung si GPS menunjukkan jalan ke Kemanggisan langsung, mereka dengan tidak sengaja melewatkan jalan menuju kosan gue.
= GUE HARUS NGINEP UNTUK PERTAMA KALINYA.
pertama gue nolak, nolak, nolak.
ga ga ga kuat...............
Tapi gue dimarahin...
Gue kalah suara..
Dan okelah..
Gue nginep dengan iming-imingan dari Ronny yakni Wedang Ronde (murahan sekali sogokan gue) dan ditemanin ke TA hari minggunya.
Haha.
Gue bahagia dan sejenak bisa lepas dari beberapa hal yang lagi berkelebat di kepala.
:)
Miss you friends..
Minggu, 23 Oktober 2011
Senin, 10 Oktober 2011
Little Mermaid
Heyho!!
Lagi rajin ngeblog nih ceritanya.. haha.
Permisi ya mau ngisi lagi.
Jadi postingan gue kali ini tentang Ariel The Little Mermaid. (bukan ariel penyanyi itu ya. ==)
Dari sekian banyak Princess yang diciptain oleh Opa Walt Disney gue paling suka sama Ariel.
Ariel adalah sesosok putri duyung. Dia putri sulung Kerajaan Atlantis dan merupakan anak kesayangan Raja Triton. Jadi Ariel itu selalu mendambakan daratan, dia pingin banget punya kaki. Sedangkan Raja Triton melarang seluruh rakyatnya untuk naik ke permukaan karena menurutnya manusia sangat berbahaya untuk bangsa duyung. Ariel yang emang pada dasarnya keras kepala dan memiliki rasa ingin tahu yang kuat selalu melanggar larangan ayahnya dan naik ke permukaan, mencari tahu tentang dunia manusia. Sampai pada suatu hari Ariel menyelamatkan seorang pangeran dan jatuh cinta padanya. Ayah Ariel yang mengetahuinya marah besar dan melarang Ariel ke permukaan. Ariel yang keras kepala nggak mendengar kata-kata ayahnya dan pergi menukarkan sirip duyungnya dengan sepasang kaki ke penyihir jahat dengan perjanjian : Ariel harus memberikan pita suaranya kepada penyihir itu (karena Ariel yang paling jago nyanyi di sono). Dan apabila Ariel nggak bisa mendapatkan ciuman sang pangeran sampe sore 3 hari kemudian ia akan berubah menjadi buih.
Nah,
ada perbedaan ending antara Little Mermaid Opa H. C. Andersen dan OPa Wakt Disney.
Versi Opa Andersen Ariel pada akhirnya nggak mendapatkan ciuman sang pangeran dan menjadi buih lautan. Sedangkan Opa Walt Disney menceritakannya dalam versi happy ending, si pangeran sadar bahwa Ariel lah yang menyelamatkannya dulu dan merekapun menikah, bahkan punya anak yang namanya Melody (Little Mermaid II).
Gue suka banget sama sosok Ariel yang pengen tahu dan bebas. Dia ga pernah menganggap dirinya istimewa karena dia seorang putri. Dia menjalani hidupnya sebagai sosok individu yang bebas menjelajah kemanapun ia mau. Dan yang paling gue suka adalah dia rela berkorban demi cinta. Ariel nekad banget ke daratan tanpa pita suara. Kemungkinan cinta dia terbalas juga kecil banget tapi dia tetap berjuang keras. Yah walaupun rada aneh sih meninggalkan keluarga demi pangeran, tapi pada akhirnya dia baikan kok sama Raja Triton (gue suka banget sama sosok Raja Triton yang kebapakkan banget).
Pokoknya Little Mermaid mengharukan banget deh.
Ini waktu Ariel baru jadi manusia dan diajak Pangeran Eric keliling istana.
Minggu, 09 Oktober 2011
S U L I T
Aku bukan tak menyukaimu
Bukan pula membencimu
Aku hanya tak tahu
Bukan kututup kedua mataku
Bukan kubingkai hatiku
Aku hanya tak mau
Karena aku tak bisa
Ketika kuharus
Meneteskan darahmu
Menoreh luka
Meninggalkan bekas
Menjadi asamu
Karena aku tak mau
Menjadi kelabumu
Ataupun mendungmu
Getirmu serta pahitmu
Kenanganmu
Juga rindumu
Aku tahu kau ada
Selalu di pelupuk mata
Menjaga tak pernah kuminta
Tak pernah kusangkal adanya
Karena kutahu kaulah
Yang memainka sejuta nada
Ilusikah?
Haruskah kuakui
Aku yang akan menusukmu
Kelak
Aku yang akan membelot
Melihatmu membenci tingkahku
Sulit
Bukan pula membencimu
Aku hanya tak tahu
Bukan kututup kedua mataku
Bukan kubingkai hatiku
Aku hanya tak mau
Karena aku tak bisa
Ketika kuharus
Meneteskan darahmu
Menoreh luka
Meninggalkan bekas
Menjadi asamu
Karena aku tak mau
Menjadi kelabumu
Ataupun mendungmu
Getirmu serta pahitmu
Kenanganmu
Juga rindumu
Aku tahu kau ada
Selalu di pelupuk mata
Menjaga tak pernah kuminta
Tak pernah kusangkal adanya
Karena kutahu kaulah
Yang memainka sejuta nada
Ilusikah?
Haruskah kuakui
Aku yang akan menusukmu
Kelak
Aku yang akan membelot
Melihatmu membenci tingkahku
Sulit
Sabtu, 08 Oktober 2011
Clara Maya Taslim
Sesuai janji, Men! Gue bakal kenalin temen sekolah gue satu per satu.
Dan gue mutusin buat mulai dari Maya a.k.a Icel.
Maya, ngakunya sih dia adalah salah seorang dari personil girlband SNSD yang bernama **e Yeon dan istri sah dari aktor Korea pemain film Lelaki-lekaki Sebelum Bunga, K*m B*m serta adik kandung dari penyanyi pop A*nes M*nica. Tapi gue ngerti perasaan kalian kalo sejujurnya dia lebih mirip sama mantan penyanyi cilik Indo T*na T*on. Gue ngerti, Guys.
Pertama kali gue kenal doi di workshop, gue duduk di sebelah dia. Jujur gue takut banget dia bakal kayak gadis-gadis SMA di sinetron yang centilnya minta ampun, sering ngelabrak orang dan melakukan aksi dorong bahu "heh lo apaan sih?" karena 1 alasan : Flatt Shoes nya saat itu berwarna kuning ngejreng.
Kedengaran norak. Tapi gue sangat jujur karena sebagai gadis dari kota kecil Pekanbaru gue jarang bahkan ga pernah ngeliat orang pake septu warna kuning seperti itu, Men! Pertemuan pertama itu meninggalkan kesan buruk karena gue yang autis bb dan ga mau kenalan duluan sampe akhirnya Nyokap Maya nyuruh kenalan. Yang sampe sekarang suka bikin gue malu abis kalo inget lagi adalah senyum-senyum najong gue begitu nama gue dan dia disebut dalam kelas yang sama. Sumpah gue malu! Gue mau mati kalo hal itu dibahas di forum. Dan nyatanya gue sama dia sampe sekarang berteman amat baik. Ternyata Maya adalah seorang gadis yang baik hati dan lucu. Dia sering menjadi bahan tertawaan karena setiap kata yang keluar dari mulutnya adalah bumerang buat dia sendiri untuk menjadi bahan hinaan.
example :
1. tadi siang di bl!tz meg@plex.
Angie : Sejujurnya gue mau jadi dokter. Gue mau jadi spesialis bedah jantung. Tapi gue ngerasa gue ga kuat menghapal, tapi gue juga ga jago ngitung.
Maya : Iya, Nji. Gue ngerti perasaan lo kok. Gue juga gitu. Sejujurnya gue mau modelling di Jerman, tapi kaki gue ga tahan pake high heels lama-lama. *muka songong, alis naik 1, bibir mencibir. MINTA DITABOK SENDAL JEPIT*
Emily : Bukan, May. Bukan kaki lo yg ga tahan pake high heels. Tapi high heels - nya yang ga tahan dipake lo. Wkwkwkwk!
Maya : WOI!!!
2. @Magnum cafe
maya : aduh.. gue uda ga sanggup nih.. enek.. *gigit magnum 1 suap. Muka madesu tapi tetep gigit magnum*
gue dan emil bertatap-tatapan.
Angie : may.. lo ngerti arti kata 'enek' kan?
Maya : hehe. nggak sih, nji.. cuma karena keren aja makanya gue pake. eh, magnumnya enak ya. wkwk.
Emil : yah mayaaa... dalam kamus lo mana ada kata ga enak sih. cuma ada enak dan sangat enak. ya kan? hahaha.
Maya : WOI!!!
3. Ketika akan pergi ke Boyscout Island.
andi : sorry ya, gue ga bisa ikut. ada keluarga gue yang dateng soalnya.
fr yossi : yah andi.. kok gitu sih?
emil : iya ndi.. ikut donk..
maya : yah gapapa ya ndi.. Bagus deh lo ga ikut.. ga ada elo jadi kapalnya ga tenggelam. Kapalnya legaaa.. Lo kan gendut, Ndi. *lagi-lagi dengan muka songong, alis naik 1, bibir mencibir. Minta dilindes pake truk*
*semua liat maya, kata-kata mutiara sudah tertahan di ujung lidah.*
andi : woi! sadar woi! ada lo yg malah bakal tenggelam.. Gue ga ikut supaya kapalnya tetep ngapung, bagian gue buat lo dudukin, may!!!
dan masih banyak kejadian lain yang ga bisa gue ungkapin dengan kata-kata.
Tapi dibalik semua kekonyolannya, Maya adalah seorang gadis yang lembut dan baik hati. Gue sampe segan dan ngerasa ngerepotin dia banget. Soalnya Maya sering banget nemenin dan nganterin gue kemana-mana. Dan kami sering ngedate sepulang sekolah yang bikin kantong kering dan berat badan melambung ke langit ke 7. Maya suka anak-anak (tiap liat anak kecil dia bakal gemetaran pingin remukin itu anak kecil) dan suka minum cola. Kalo sakit dia ga bakal minum obat, dia bakal minum cola. Makanya ketika dia sakit gue dan emil semangat banget buat nemenin dia beli cola.
Dan yang paling gue suka adalah meluk Maya! Meluk Maya serasa meluk boneka beruang seharga 2jt produksi t*ddy h*use. Makanya gue seneng banget gelayutan sama dia.
ihi..
Jadi malu..
*ga jelas.*
*cabut*
Compalining and Its Stuffs
Gue jarang ngeluh.
Kedengarannya gue sombong, munafik, nerd, dll. Tapi jujur gue jarang ngeluh. Sejak kecil gue belajar kalau ngeluh ga akan menyelesaikan masalah, mengeluh hanya membuat kemauan untuk keluar dari masalah itu semakin kecil.
Contoh di saat teman-teman gue protes dikasih banyak tugas gue hanya diam di tempat gue dan mulai ngerjain karena menurut gue dengan protes tugas-tugas yang emang banyak itu ga bakal kurang dan gue percaya semakin banyak protes guru gue bakal semakin banyak memberikan tugas. Diem dan kerjain, tugas lo bakal selesai. Dan di saat teman gue marah-marah karena antrean panjang gue bakal diam karena gue sadar dengan ngeluh itu antrean juga ga bakal jadi lebih pendek. Lo diem dan nunggu sesuai antrean, ntar juga lo bakal kebagian. Di saat cuaca panas dan teman-teman gue ngeluh kepanasan, yang gue lakuin hanya diam. Karena gue yakin dengan diam dan menghapus semua keluhan gue, gue bakal merasa lebih baik. Semakin gue ngeluh dan banyak gerak, gue bakal semakin kepanasan. dan lain-lain.
Kedengarannya hidup gue santai banget ya? Tapi gue cuma manusia. Gue punya batasan ketika emosi gue udah penuh dan akhirnya it just split out. Gue pernah sekali keceplosan ngeluh soal keadaan kelas gue yang jujur aja waktu itu gue sangat muak dan salah satu sahabat baik gue langsung kaget dan bilang, “tumben angie ngeluh? Baru sekali ini aku dengar, loh.” Gue langsung diem. Jujur kalimat temen gue itu menohok banget dan menyadarkan gue. Gue ga boleh ngeluh, gue harus jalanin dan gue yakin suatu saat hal itu akan berakhir. Dan menurut gue dengan nggak ngeluh suatu masalah akan cepat selesai.
Gue bukan ngelarang kalian buat ngeluh. Apa hak gue buat ngelarang-ngelarang, kan? Tapi ini opini gue tentang mengeluh. Ketika lo punya masalah, tugas, ketidaknyamanan, keluarlah dari situ. Kerjakan, perbaiki, selesaikan. Mengeluh hanya akan memancing emosi lo dan mengacaukan segalanya. Mengeluh bukan mantra yang akan menyelesaikan tugas lo. Mengeluh bukan mesin yang akan menuntaskan masalah lo. Mengeluh hanya sebuah bentuk kelemahan manusia akan tekanan.
Complaining won’t solve my problem, action will.
Kedengarannya gue sombong, munafik, nerd, dll. Tapi jujur gue jarang ngeluh. Sejak kecil gue belajar kalau ngeluh ga akan menyelesaikan masalah, mengeluh hanya membuat kemauan untuk keluar dari masalah itu semakin kecil.
Contoh di saat teman-teman gue protes dikasih banyak tugas gue hanya diam di tempat gue dan mulai ngerjain karena menurut gue dengan protes tugas-tugas yang emang banyak itu ga bakal kurang dan gue percaya semakin banyak protes guru gue bakal semakin banyak memberikan tugas. Diem dan kerjain, tugas lo bakal selesai. Dan di saat teman gue marah-marah karena antrean panjang gue bakal diam karena gue sadar dengan ngeluh itu antrean juga ga bakal jadi lebih pendek. Lo diem dan nunggu sesuai antrean, ntar juga lo bakal kebagian. Di saat cuaca panas dan teman-teman gue ngeluh kepanasan, yang gue lakuin hanya diam. Karena gue yakin dengan diam dan menghapus semua keluhan gue, gue bakal merasa lebih baik. Semakin gue ngeluh dan banyak gerak, gue bakal semakin kepanasan. dan lain-lain.
Kedengarannya hidup gue santai banget ya? Tapi gue cuma manusia. Gue punya batasan ketika emosi gue udah penuh dan akhirnya it just split out. Gue pernah sekali keceplosan ngeluh soal keadaan kelas gue yang jujur aja waktu itu gue sangat muak dan salah satu sahabat baik gue langsung kaget dan bilang, “tumben angie ngeluh? Baru sekali ini aku dengar, loh.” Gue langsung diem. Jujur kalimat temen gue itu menohok banget dan menyadarkan gue. Gue ga boleh ngeluh, gue harus jalanin dan gue yakin suatu saat hal itu akan berakhir. Dan menurut gue dengan nggak ngeluh suatu masalah akan cepat selesai.
Gue bukan ngelarang kalian buat ngeluh. Apa hak gue buat ngelarang-ngelarang, kan? Tapi ini opini gue tentang mengeluh. Ketika lo punya masalah, tugas, ketidaknyamanan, keluarlah dari situ. Kerjakan, perbaiki, selesaikan. Mengeluh hanya akan memancing emosi lo dan mengacaukan segalanya. Mengeluh bukan mantra yang akan menyelesaikan tugas lo. Mengeluh bukan mesin yang akan menuntaskan masalah lo. Mengeluh hanya sebuah bentuk kelemahan manusia akan tekanan.
Complaining won’t solve my problem, action will.
My tumblr (finally)
ayo di follow yah (walau isinya ga penting, tapi semoga dapat menjadi pelipur lara).
http://auangieveronica.tumblr.com/
Thank you!
XOXO
Keep Holding On - Avril Lavigne
Although it's an old song, but this really motivated to keep me standing in a low situation.
Keep Holding On
You're not alone
Together we stand
I'll be by your side, you know I'll take your hand
When it gets cold
And it feels like the end
There's no place to go
You know I won't give in
No I won't give in
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
So far away
I wish you were here
Before it's too late, this could all disappear
Before the doors close
And it comes to an end
With you by my side I will fight and defend
I'll fight and defend
Yeah, yeah
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Hear me when I say, when I say I believe
Nothing's gonna change, nothing's gonna change destiny
Whatever's meant to be will work out perfectly
Yeah, yeah, yeah, yeah
La da da da
La da da da
La da da da da da da da da
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Keep holding on
Keep holding on
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Keep Holding On
You're not alone
Together we stand
I'll be by your side, you know I'll take your hand
When it gets cold
And it feels like the end
There's no place to go
You know I won't give in
No I won't give in
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
So far away
I wish you were here
Before it's too late, this could all disappear
Before the doors close
And it comes to an end
With you by my side I will fight and defend
I'll fight and defend
Yeah, yeah
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Hear me when I say, when I say I believe
Nothing's gonna change, nothing's gonna change destiny
Whatever's meant to be will work out perfectly
Yeah, yeah, yeah, yeah
La da da da
La da da da
La da da da da da da da da
Keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Just stay strong
'Cause you know I'm here for you, I'm here for you
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Keep holding on
Keep holding on
There's nothing you could say
Nothing you could do
There's no other way when it comes to the truth
So keep holding on
'Cause you know we'll make it through, we'll make it through
Jumat, 07 Oktober 2011
Pulau Pramuka
Mengawali bulan Oktober, gue dan teman-teman sekelas memutuskan untuk berlibur (yang tak tepat pada watunya) ke salah satu pulau dari Kep. Seribu yakni Pulau Pramuka (atau gaholnya Boyscout Island ?).
Satu kalimat : Sangat-sangat menyenangkan dan sekarang (tepat seminggu setelah liburan) gue udah kangen sama itu pulau.
Lautnya eksotis abis. Bukannya gue melebih-lebihkan, tapi menurut gue Pulau Pramuka nggak kalah sama Bali. Lautnya jernih dan penduduknya ramah.
Beberapa foto Berliner selama di sana :
Jadi gue dan teman-teman Berliner berangkat dari Muara Angke ke sana naik kapal. Kurang lebih 3 jam perjalanan kami sampai. Selama di sana kami bermukim di sebuah rumah penduduk. Setelah sampai kami langsung snorkling. Dan sumpah! Gue suka banget sama lautnya. Airnya jernih, terumbu karangnya rame dan ikannya cantik. Beneran! Setelah itu kami main di pantai. Berlompat-lompat ria, kejar-kejaran ala film Indihe, dan tak boleh lupa : FOTO SESSION dimana yang lebih heboh adalah mas2 penyelam yang baik hati yang semangat motoin kami semua. Dan serunya lagi kami di laut sampe matahari terbenam. No word can explain how great it was! Keesokan paginya kami main banana boat. Huahahaha! Gue hanya bisa bilang : asyik dan air laut itu asin, Bung!
Rada siangan sebelum kami pulang, Pak Tobing (pemandu kami) mengajak kami untuk ketemuan sama penyu-penyu lucu nan oentjoeh di penangkaran penyu.
Tapi yang disayangkan anggota Berliner kurang lengkap kemarin, ada beberapa yang nggak ikut gara-gara suatu alasan. Semoga lain kali bisa berlibur lagi dengan anggota lebih lengkap dan lebih seru. Amin.
Saya rindu laut.
Satu kalimat : Sangat-sangat menyenangkan dan sekarang (tepat seminggu setelah liburan) gue udah kangen sama itu pulau.
Lautnya eksotis abis. Bukannya gue melebih-lebihkan, tapi menurut gue Pulau Pramuka nggak kalah sama Bali. Lautnya jernih dan penduduknya ramah.
Beberapa foto Berliner selama di sana :
Jadi gue dan teman-teman Berliner berangkat dari Muara Angke ke sana naik kapal. Kurang lebih 3 jam perjalanan kami sampai. Selama di sana kami bermukim di sebuah rumah penduduk. Setelah sampai kami langsung snorkling. Dan sumpah! Gue suka banget sama lautnya. Airnya jernih, terumbu karangnya rame dan ikannya cantik. Beneran! Setelah itu kami main di pantai. Berlompat-lompat ria, kejar-kejaran ala film Indihe, dan tak boleh lupa : FOTO SESSION dimana yang lebih heboh adalah mas2 penyelam yang baik hati yang semangat motoin kami semua. Dan serunya lagi kami di laut sampe matahari terbenam. No word can explain how great it was! Keesokan paginya kami main banana boat. Huahahaha! Gue hanya bisa bilang : asyik dan air laut itu asin, Bung!
Rada siangan sebelum kami pulang, Pak Tobing (pemandu kami) mengajak kami untuk ketemuan sama penyu-penyu lucu nan oentjoeh di penangkaran penyu.
Tapi yang disayangkan anggota Berliner kurang lengkap kemarin, ada beberapa yang nggak ikut gara-gara suatu alasan. Semoga lain kali bisa berlibur lagi dengan anggota lebih lengkap dan lebih seru. Amin.
Saya rindu laut.
Langganan:
Postingan (Atom)