Aku bukan tak menyukaimu
Bukan pula membencimu
Aku hanya tak tahu
Bukan kututup kedua mataku
Bukan kubingkai hatiku
Aku hanya tak mau
Karena aku tak bisa
Ketika kuharus
Meneteskan darahmu
Menoreh luka
Meninggalkan bekas
Menjadi asamu
Karena aku tak mau
Menjadi kelabumu
Ataupun mendungmu
Getirmu serta pahitmu
Kenanganmu
Juga rindumu
Aku tahu kau ada
Selalu di pelupuk mata
Menjaga tak pernah kuminta
Tak pernah kusangkal adanya
Karena kutahu kaulah
Yang memainka sejuta nada
Ilusikah?
Haruskah kuakui
Aku yang akan menusukmu
Kelak
Aku yang akan membelot
Melihatmu membenci tingkahku
Sulit
Bukan pula membencimu
Aku hanya tak tahu
Bukan kututup kedua mataku
Bukan kubingkai hatiku
Aku hanya tak mau
Karena aku tak bisa
Ketika kuharus
Meneteskan darahmu
Menoreh luka
Meninggalkan bekas
Menjadi asamu
Karena aku tak mau
Menjadi kelabumu
Ataupun mendungmu
Getirmu serta pahitmu
Kenanganmu
Juga rindumu
Aku tahu kau ada
Selalu di pelupuk mata
Menjaga tak pernah kuminta
Tak pernah kusangkal adanya
Karena kutahu kaulah
Yang memainka sejuta nada
Ilusikah?
Haruskah kuakui
Aku yang akan menusukmu
Kelak
Aku yang akan membelot
Melihatmu membenci tingkahku
Sulit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar